PASURUAN - Danrem 083/Bdj Kolonel Inf M.I Gogor A.A mendampingi Forkopimda Jatim penanaman serentak mangrove yang di pusatkan di wilayah Pasuruan, Senin (15/5/2023).
Baca juga:
338 Prajurit Korem 083/BDJ Wisuda Purna Wira
|
Presiden Joko Widodo mengawali sambutannya melalui teleconference pada acara puncak penanaman mangrove nasional menyampaikan ada 370 titik penanaman serentak bibit mangrove di seluruh wilayah Indonesia dan sekitar satu juta seratus bibit yang ditanam dalam kegiatan ini, " ucapnya.
Lebih lanjut, Kerusakan yang cukup signifikan terhadap area pesisir akibat abrasi pantai yang menyebabkan mundurnya garis pantai, sehingga perlu upaya pencegahan dengan membuat tanggul hidup berupa tanaman mangrove. "Kita memiliki hutan mangrove terluas dan terbesar didunia, ada 3.3 juta hektar".
Lebih lanjut, ini cukup beralasan karena potensi keberadaan hutan mangrove yang mampu mencegah abrasi pantai dan menjaga kelestarian lingkungan pantai. "Penanaman mangrove adalah proteksi alam yang memang kita perlukan", jelasnya.
Secara terpisah Danrem 083/Bdj Kolonel Inf M.I Gogor A.A menyampaikan tanggungjawab menjaga lingkungan pantai adalah tanggungjawab semua pihak. Sehingga selain penanaman mangrove yang dipusatkan di Pantai Desa Penunggul Kecamatan Nguling Pasuruan, secara serentak Korem 083/Bdj juga melaksanakan penanaman mangrove di Pantai Ngliyep Kab. Malang, Pantai Bohay Paiton Probolinggo, Muara Sungai Pesisir Pantai TPI Lumajang, Pantai Blekok Situbondo, Pantai Getem Jember dan Pantai Cemara Banyuwangi, " jelas Danrem.
Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Prov Jatim, Forkompimda Kota/Kab Pasuruan, Unsur Perusahaan dan Masyarakat Penggiat Lingkungan Hidup. (Penrem 083/Bdj)